Selama beberapa hari ini, ditengah waktu saya yang sangat sibuk untuk memikirkan cara mencari kesibukan, sambil mencari jawaban dalam mencari solusi praktis bagi banyak institusi pendidikan yang memiliki banyak kendala dalam penanganan infrastuktur. Microsoft rupanya mengembangkan sebuah teknologi yang merupakan sebuah solusi dan dibutuhkan oleh banyak pihak.

Adalah Windows Multi Point Server 2010 (WMPS), yang akan menjawab tantangan kebutuhan banyak pihak. Mengapa?… Banyak institusi pendidikan di Indonesia yang memiliki dana terbatas dalam pengembangan software. Windows Multi Point Server mampu bekerja memenuhi kebutuhan pengguna komputer secara massal dan murah dalam biaya pengadaan.

Jangankan menggunakan legal O.S yang banyak dibutuhkan, realitanya untuk meng-upgrade infrastrukture Hardware (komputer) belum tentu ada anggaran yang banyak. Namun kebutuhan Hardware yang baik, dan Operating System yang Murah, Legal, Sah, dan Halal, sudah menjadi tuntutan akan kebutuhan.

Implementasi Windows Multi Point Server banyak ditujukan bagi institusi pendidikan. Dalam sebuah video sosialisasi yang dikeluarkan oleh pihak Microsoft, beberapa sekolah swasta di Jakarta telah mengaplikasikan Windows Multi Point Server. Pemasangan perangkat kerasnya juga cukup mudah, hanya sekitar 10-15 menit, namun menurut hemat saya sih bisa sekitar 30 menit.

Namun jujur saja, jarang (bukan berarti tidak ada lho ya) sekolah negeri yang bisa menerapkan penggunaan Windows Multi Point Server. Maklum sekolah negeri tidak bisa seenaknya melakukan pungutan dengan atas nama biaya penyelenggaraan pengembangan pendidikan. Nantinya malah dikira melakukan pungutan liar. Sehingga hanya di sekolah swasta (dan mungkin banyak muridnya anak orang kaya) saja yang bisa menikmati layanan dari sekolahnya terhadap penggunaan Windows Multi Point Server.

Tetapi Windows Multi Point Server mungkin bisa menjadi jawaban bagi pemerintah Indonesia, yang ingin bisa menyelenggarakan pendidikan berbasis I.T dengan biaya murah. Dan mungkin bagi anda para pemerhati teknologi yang mau meluangkan waktu untuk memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran (syukur-syukur sedikit rejekinya) guna mengimplementasikan di sekolah-sekolah yang tidak mampu dengan menggunakan Windows Multi Point Server.

Dengan Windows Multi Point Server, hanya dibutuhkan 1 (satu) buah CPU saja, dan terhubung dengan empat hingga sepuluh unit monitor (LCD) yang telah dilengkapi dengan Keyboard dan Mouse. Masalah jumlah unit monitor yang terhubung, juga tergantung pada spesifikasi Hardware yang dibeli. Semakin sedikit hardware yang digunakan, maka semakin praktis dan tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam melakukan perawatan (maintenance) perangkat keras.

 image

 

Mengenai kebutuhan lisensinya, anda cukup membayar Windows Multi Point Server 2010 untuk menjejali komputer Induk dengan operating system yang menjalankannya. Dan dan sebuah Windows MultiPoint Server 2010 Client Access License (CAL) untuk setiap stasiun pengguna. Oh iya jangan lupa, Di bawah Microsoft Volume Licensing Academic Programs, Windows MultiPoint Server 2010 Academic diperlukan pada komputer induk, Windows Server CAL dan Windows MultiPoint 2010 CAL diperlukan untuk setiap stasiun pengguna.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang diperoleh saat menggunakan saat seorang guru melakukan pengaturan lewat Windows Multi Point Manager yang ada pada Windows Multi Point Server:

Memberikan tiap siswa pengalaman komputer mereka sendiri

Dengan Windows MultiPoint Server, tiap siswa merasa memiliki komputer mereka sendiri tidak perlu berbagi dengan siswa lainnya, dan oleh karenanya mereka dapat belajar sesuai langkah mereka sendiri.

Memberi tiap siswa akun mereka sendiri

Guru dapat dengan mudah membuat akun untuk tiap siswa dari komputer induk. Dengan akun individual, para siswa dapat menyetel favorit mereka sendiri di Windows® Internet Explorer®, menyesuaikan latar belakang desktop, menyetel ikon desktop mereka sendiri, menyesuaikan menu Start, dan lebih banyak lagi.

image 

Mudah mengelola akun para siswa

MultiPoint Manager, dengan antarmuka pengguna yang mudah dipakai membuatnya mudah mengelola akun para siswa. Guru dapat dengan mudah menghapus akun, membuat akun baru, atau mengubah kata sandi dari satu tempat yang nyaman.

image

Mudah berbagi File, Video, dan lainnya di dalam dan di antara kelompok

Saat guru ingin berbagi pengerjaan sebuah file atau video dengan siswa agar dapat bekerjasama pada sebuah proyek, yang dibutuhkan hanyalah menyimpannya dalam folder publik.

Sekali memasang aplikasi, dan lihat aplikasi tersebut muncul secara otomatis di semua stasiun pengguna

Jika sekolah ingin menggunakan program Microsoft® Office atau aplikasi pendidikan yang kompatibel, Windows MultiPoint Server membuatnya mudah memasang perangkat lunak. Sebuah program hanya perlu dipasang sekali di komputer induk dan program tersebut akan siap digunakan di setiap stasiun pengguna.

Mudah mengawasi sistem

MultiPoint Manager membuat pengawasan dan pengelolaan stasiun pengguna mudah dilakukan. Guru dapat melihat berapa banyak stasiun yang sedang digunakan, siswa mana yang menggunakan sistem mana, dan memeriksa apakah perangkat keras tersambung dengan baik.

 

Jika masih tetap bingung, maka ini adalah 10 Hal Utama Yang Dapat Anda Lakukan Dengan Windows MultiPoint Server 2010:

1. Memberi para siswa pengalaman komputer pribadi mereka sendiri.

Dengan Windows MultiPoint Server 2010, para siswa merasa mereka memiliki komputer sendiri daripada berbagi satu komputer dengan siswa lain. Hal ini dimungkinkan karena setiap stasiun pengguna memliki akses ke kemampuan pemrosesan komputer induk.

2. Memberikan akun pribadi pada para siswa.

Anda dapat dengan mudah membuat akun untuk tiap siswa. Dengan akun individual, para siswa dapat menyetel favorit mereka sendiri di Windows Internet Explorer, menyesuaikan latar belakang desktop, menyetel ikon desktop mereka sendiri, menyesuaikan menu Start, dan lebih banyak lagi. Plus, tidak ada masalah jika siswa log masuk ke stasiun pengguna mana saja, mereka tetap selalu dapat menyimpan dan mengakses pengaturan dan pekerjaan mereka masing-masing.

3. Mudah mengelola akun para siswa.

MultiPoint Manager, dengan antarmuka pengguna yang mudah dipakai membuatnya mudah mengelola akun para siswa. Anda dapat dengan mudah menghapus akun, membuat akun baru, atau mengubah kata sandi dari satu tempat yang nyaman. Anda bahkan dapat menyetel akun umum atau khusus kelas yang dapat digunakan semua orang saat Anda tidak ingin mengelola banyak akun individual siswa yang berbeda-beda.

4. Mudah berbagi file, video, dan lebih banyak lagi di dalam dan di antara kelompok siswa.

Ingin berbagi file atau video dengan siswa sehingga mereka dapat bekerjasama pada sebuah proyek? Cukup seret dan masukkan konten dari Documents Library ke Public Documents Anda dan konten akan muncul secara otomatis di semua Document Library semua pengguna lain. Sekarang semua orang dapat mengakses informasi yang ingin Anda bagipakai. Anda bahkan dapat membuat semua folder dapat dibagipakai.

5. Membuat folder pribadi untuk para siswa tempat menyimpan data pribadi mereka.

Beberapa folder harus dapat diakses semua orang, dan beberapa folder harus beberapa orang saja yang dapat melihat kontennya. Dengan Windows MultiPoint Server 2010, para siswa dapat menyimpan file mereka di folder pribadi mereka yang hanya dapat diakses oleh mereka sendiri dan guru.

6. Menonton video atau mendengarkan musik atau audio tanpa mengganggu siswa lain.

Dengan Windows MultiPoint Server, Anda dapat mencolokkan headset atau mikrofon pada setiap stasiun. Lalu para siswa dapat menikmati pengalaman multimedia tanpa perlu khawatir mengganggu kerja orang lain.

7. Dengan sekali pasang, aplikasi akan muncul secara otomatis bagi semua pengguna.

Baik ingin menggunakan program Microsoft Office atau aplikasi pendidikan yang kompatibel, Windows MultiPoint Server memudahkan pemasangan perangkat lunak tersebut Cukup pasang program Anda sekali di komputer induk dan program tersebut akan siap digunakan di setiap stasiun pengguna.*

*Aplikasi tidak disertakan bersama Windows MultiPoint Server 2010. Anda perlu memeriksa masing-masing pabrik perangkat lunak untuk memastikan pelisensian yang benar dalam lingkungan komputer terbagipakai.

8. Menggunakan fitur Disconnect untuk menghemat waktu.

Dengan fitur Disconnect, para siswa dapat menyimpan sesi kerja mereka tanpa log keluar, dan membuat stasiun pengguna ini dapat digunakan orang lain. Misalkan seorang siswa memiliki beberapa tab Internet Explorer terbuka untuk penelitian bersama Microsoft Office Word. Jika dia tidak ingin kehilangan sesi kerjanya karena harus pergi makan siang, dia dapat menggunakan fitur Disconnect daripada melakukan log keluar. Saat dia menyambung kembali di stasiun pengguna mana saja yang tersambung, semua tampilan desktopnya akan tampak seperti saat dia meninggalkannya. Jika siswa Anda lupa melakukan "Disconnect", Anda dapat melakukannya untuk mereka dari komputer induk atau stasiun pengguna mana saja.

9. Mudah mengawasi sistem.

Antarmuka pengguna MultiPoint Manager membuatnya mudah untuk mengawasi dan mengelola stasiun pengguna. Anda dapat melihat berapa banyak stasiun yang sedang digunakan, siswa mana yang menggunakan sistem mana, dan memeriksa apakah perangkat keras tersambung dengan baik.

10. Mendapatkan pembaruan dan tambalan melalui Microsoft Windows Update.

Anda dapat memperoleh akses otomatis ke pembaruan dan tambalan melalui Microsoft Windows Update sehingga Anda percaya sistem komputer Anda selalu terbaru. Sebagai tambahan, dukungan selalu tersedia dari Microsoft atau mitra resmi kami. Anda juga bisa mendapatkan bantuan jauh jika para guru memerlukan bantuan tambahan.

 

Apa yang bisa kita dapatkan dan lakukan pada komputer dengan Operating System Windows yang sudah lazim kita gunakan, maka dapat pula bisa dirasakan dengan menggunakan Windows Multi Point Server. Perbedaannya hanya jumlah fisik hardware yang digunakan bagi institusi pendidikan. Penggunaanya hanya dibedakan dari “user account” sama seperti saat kita menggunakan komputer biasa. Serta pengurangan jumlah perangkat keras (CPU) yang digunakan, berarti berkurang pula kebutuhan catu daya listrik, sehingga termasuk ramah lingkungan.

Windows Multi Point Server membuat sekolah lebih mudah dalam memberikan akses layanan berbasis komputerisasi yang handal dan murah. Semua bisa dikendalikan oleh satu buah komputer induk tunggal, biaya kepemilikan yang rendah, proses pemasangan yang mudah, dan para tenaga profesional dibidang pendidikan lebih terfokus mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran, dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak disekolah.

Semuanya saling ter-integrasi dan bekerjasama dengan baik. Dengan Windows Multi Point Server, maka bagi anda yang memilki dedikasi untuk memajukan pendidikan bagi negara kita, semoga bisa menjadi salah satu solusi menuju arah Indonesia sebagai bangsa yang semakin maju dan cerdas. (dty/*)

Posting awal : http://mugi.or.id/blogs/ditya_rs/archive/2010/07/25/windows-multi-point-server-solusi-praktis-bagi-pendidikan-bangsa.aspx