Bahasa merupakan sumber utama kekuatan sebuah BLOG ataupun Social Media seperti Tweeter, Facebook, Fupei, dan sebagainya karena memegang peranan penting baik secara teknis dan non teknis. Tidak jarang penggunaan kata ataupun kalimat yang ada dalam varian penyebutan, justru menyebabkan kebingungan dalam proses pemahaman. Padahal menurut penulis, tujuan utama penyebarluasan informasi lewat tulisan BLOG dan Social Media yang hadir secara OnLine adalah memberikan wawasan, pengetahuan, dan informasi bagi khalayak.
Lantas bagaimanakah jika arti ataupun makna kata, kalimat, ataupun tulisan didalamnya bila tidak dimengerti pembaca? Apakah cukup hanya mengandalkan Feedback Form atau lebih dikenal sebagai Formulir Tanggapan saja, dan hanya bisa dikomentari atau ditanggapi belakangan. Hal-hal inilah yang terkadang cukup dianggap sepele oleh para penulis, ataupun pembuat status (bagi Social Media). Walaupun nantinya akan ada banyak alasan yang bisa menjadi pembenaran.