image Idul, dari pengertian yang sering penulis dengar artinya adalah Kembali. Bling-bling, salah satu bahasa gaul (prokem) yang artinya berkilauan, mengadopsi dari kata ‘Bling’ yang identik digunakan untuk menggambarkan sifat glamour, mencolok, dan sebagainya. Banyak pengertian lain yang bisa digunakan, bagi beberapa kalangan, penggunaan kata bling-bling sudah umum untuk disebutkan.

Saat ini baru saja Islam salah satu agama samawi yang memiliki umat terbesar di dunia, umatnya menunaikan ibadah Puasa Ramadhan, dan beberapa saat lalu merayakan peringatan Hari Raya Idul Fitri. Tapi, kenapa judul tulisan ini “Idul Bling – Bling” ? Apa mau membuat hari besar yang baru ? Jawabannya cuma satu, karena Ironi !

Iseng – iseng penulis baru saja nonton salah satu tayangan infotainment di televisi, seorang artis (kalo boleh disebut sih Syahrini) barusan jadi obyek infotainment Intens. Diliput karena topik perayaan Idul Fitri bersama keluarga. Maklumlah artis, harus dandan yang kinclong, bahkan sekeluarganya tampil penuh perhiasan dan asesoris yang bling-bling, membalut busana muslimah.

Kalo diluar negeri, kabarnya artis yang mau diliput infotainment harus bayar buat para pewarta infotainment. Kalo disini malah kebalik, bisa memudahkan buat pekerja pencari berita. Dan dibeberapa tayangan lain, baik talk show, reality show, juga ada beberapa gambaran yang menunjukkan tayangan dengan pemandangan bling-bling.

Nah, dua hari sebelum hari H Lebaran yang jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011, penulis asyik jalan-jalan ke Plaza Surabaya, salah satu mall yang ada di kota Pahlawan. Niatnya sih cuman jalan-jalan saja, lagipula waktu itu akhir pekan, jalanan lengang, jadi kemungkinan pasti asyik juga lihat mall yang agak sepi. Dan ternyata salah besar !!

Ayo Baca Lanjutannya READ MORE